Keindahan rupanya juga bisa dihasilkan dari suatu kehancuran. Seniman
asal Portugis, Alexandre Farto, membuktikan lewat karyanya di dinding
bangunan. Ia membuat potret wajah dengan cara merontokkan permukaan
tembok.
Alexandre menggunakan berbagai teknik dalam memecah lapisan dinding hingga bisa membentuk potret wajah yang detil. Ia memulainya dengan menggambar sketsa dengan cat semprot. Kemudian menghilangkan lapisan tembok dengan menggunakan palu bor, pahat, pemutih atau bahkan bahan peledak.
Setelah lapisan itu hilang, Alexandre menggunakan warna tambahan dan shading untuk menyempurnakan tampilan karyanya. Namun ia tetap membiarkannya tampak tidak selesai. "Aku tidak akan dan tidak ingin mengontrol semua yang kulakukan. Aku suka hal tak terduga dan tak pasti," tuturnya.
Seniman berusia 22 tahun ini mengaku karyanya terinspirasi dari aksi vandalisme (perusakan) hingga ke titik ekstrim. Karyanya yang luar biasa itu telah banyak dipahat ke berbagai bangunan terbengkalai di Eropa. Selain itu juga ditampilkan dalam pameran bersama seniman jalanan.
Alexandre menggunakan berbagai teknik dalam memecah lapisan dinding hingga bisa membentuk potret wajah yang detil. Ia memulainya dengan menggambar sketsa dengan cat semprot. Kemudian menghilangkan lapisan tembok dengan menggunakan palu bor, pahat, pemutih atau bahkan bahan peledak.
Setelah lapisan itu hilang, Alexandre menggunakan warna tambahan dan shading untuk menyempurnakan tampilan karyanya. Namun ia tetap membiarkannya tampak tidak selesai. "Aku tidak akan dan tidak ingin mengontrol semua yang kulakukan. Aku suka hal tak terduga dan tak pasti," tuturnya.
Seniman berusia 22 tahun ini mengaku karyanya terinspirasi dari aksi vandalisme (perusakan) hingga ke titik ekstrim. Karyanya yang luar biasa itu telah banyak dipahat ke berbagai bangunan terbengkalai di Eropa. Selain itu juga ditampilkan dalam pameran bersama seniman jalanan.
Berikut ini potret hasil merontokkan dinding karya Alexandre Farto :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar