INTERNET
O
L
E
H
:
IRWANSYAH
23112826
2KB04
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar
Belakang
Penggunaan teknologi internet di dunia
semakin meningkat. Setiap orang pasti telah menikmati layanan internet. Dahulu
internet hanya digunakan oleh para pekerja di bidang teknologi komputasi
berbasis internet dan yang mengerti teknologi itu saja. Seiring dengan
perkembangan zaman, teknologi ini juga mengalami perkembangan ke arah
pencapaian kemudahan dan kenyamanan luar biasa dalam melakukan kegiatan
sehari-hari yang dianggap tidak mungkin dapat dikerjakan dalam waktu singkat.
Negara-negara besar di dunia seperti Amerika Serikat, Jepang, dan Cina pun
terus berlomba-lomba menghadirkan inovasi baru dalam perkembangan teknologi
dunia. Teknologi yang terpesat perkembangannya saat ini adalah teknologi
informasi dan telekomunikasi, yang menghadirkan beragam pilihan bentuk
teknologi dan kecanggihannya.
Internet adalah salah satu bukti nyata pesatnya perkembangan teknologi di
bidang informasi dan telekomunikasi. Internet membawa pengaruh yang sangat
besar dalam pola kehidupan masyarakat dunia, khususnya negara-negara maju.
Internet disebut juga dunia tanpa batas karena sifatnya yang benar-benar
mendunia. Waktu dan jarak bukan lagi masalah untuk memperoleh informasi maupun
memberi informasi. Walau masih tertinggal jauh dari Negara-negara Asia yang
lebih maju, perkembangan internet di Indonesia telah menunjukkan perkembangan
yang signifikan. Secara keseluruhan memang masih dapat dikatakan bahwa internet
relatif baru dikenal oleh masyarakat Indonesia.
Internet kini menjadi pusat informasi di seluruh dunia. Pada kenyataannya
ada sebagian orang yang belum memanfaatkan fungsi dari adanya internet.
Sebagian orang mengalami kesulitan dalam mencari informasi karena kendala
bahasa. Padahal berbagai kepentingan pekerjaan maupun pendidikan bergantung
pada internet. Semua itu menuntut setiap individu untuk dapat mengoperasikan
internet sebagai konsekuensi hidup di zaman serba canggih ini. Internet sebagai
media pembelajaran mulai diterapkan pada dunia pendidikan. Peserta didik
diajarkan mengenai pengoperasian internet, tujuannya adalah agar peserta didik
mengenal dunianya, dunia yang tidak berhenti mengalami perkembangan teknologi.
Namun, sebesar apapun manfaat internet bagi kehidupan manusia, sebesar itu
pula internet membawa pengaruh buruk. Pengaruh buruk ini tentunya harus
dihindari, terutama bagi para peserta didik sebagai generasi penerus bangsa.
1.2
Identifikasi
Masalah
Berdasarkan penjelasan di atas, maka penulis mengidentifikasikan masalah
sebagai berikut :
1.
Adanya pengaruh buruk internet bagi kehidupan manusia.
2.
Adanya sebagian orang adanya orang yang belum dapat menggunakan internet
dengan baik.
3.
Penguasaan bahasa asing yang kurang menjadi kendala dalam menggunakan
internet.
1.3
Pembatasan
Masalah
Untuk menghindari meluasnya permasalahan
yang akan dibahas dalam penulisan ini, maka dilakukan pembatasan pada masalah
pengaruh penggunaan internet terhadap pendidikan.
1.4
Rumusan
Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di
atas, maka masalah dalam penulisan ini dirumuskan sebagai berikut :
1.
Bagaimana peranan internet dalam bidang pendidikan ?
2.
Apa saja dampak-dampak penggunaan internet bagi pendidikan ?
3.
Bagaimana cara menyikapi berbagai dampak penggunaan internet ?
4.
1.5
Tujuan
Penulisan
Tujuan yang ingin dicapai dalam penulisan ini adalah :
1.
Untuk mengetahui peranan internet dalam bidang pendidikan.
2.
Untuk mengetahui berbagai dampak penggunaan internet bagi pendidikan.
3.
Untuk mengetahui cara menyikapi dampak atau pengaruh penggunaan internet.
1.6
Manfaat
Penulisan
Manfaat penulisan ini :
1.
Bagi peserta didik, penulisan ini bermanfaat sebagai referensi mengenai
perkembangan internet serta peranannya dalam kehidupan sosial, pengaruh positif
maupun negatif dari penggunaan internet, terutama dalam bidang pendidikan, dan
sebagai acuan untuk menyikapi berbagai dampak dari internet agar dapat
terhindar dari penyalahgunaan internet.
2.
Bagi pendidik, penulisan ini berguna untuk memberi informasi seputar
internet, pengaruh-pengaruh internet terhadap daya kreativitas dan perkembangan
peserta didik, serta memudahkan pendidik dalam turut serta membantu menjauhkan
peserta didik dari penyalahgunaan internet.
3.
Bagi orang tua, penulisan ini berfungsi untuk memberi informasi mengenai
berbagai manfaat serta keburukan internet, berbagai situs internet, dan
membantu orangtua melakukan pengawasan terhadap anak agar terhindar dari
keburukan internet.
4.
Bagi pemerintah, penulisan ini dimaksudkan sebagai penginformasian mengenai
dampak-dampak internet yang tidak sepenuhnya baik, khususnya terhadap
pendidikan, serta sebagai permohonan penegasan dan tindak lanjut pemerintah
atas dampak-dampak buruk internet yang sampai saat ini masih membahayakan
masyarakat. Selain itu, pemerintah juga diharapkan menyamaratakan perkembangan
Internet di seluruh daerah di Indonesia.
5.
Bagi pihak warnet, penulisan ini berguna sebagai informasi tentang berbagai
dampak dan pengaruh internet agar pihak warnet menjadi lebih berhati-hati dalam
menjalankan usahanya.
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1
Pengertian Internet
Internet (kependekan dari interconnection-networking)
secara harfiah ialah sistem global dari seluruh jaringan komputer yang saling terhubung menggunakan
standar Internet Protocol Suite (TCP/IP) untuk melayani miliaran pengguna di
seluruh dunia. Manakala Internet (huruf ‘I’ besar) ialah sistem komputer umum,
yang berhubung secara global dan menggunakan TCP/IP sebagai protokol pertukaran paket (packet switching communication protocol). Rangkaian
internet yang terbesar dinamakan Internet. Cara
menghubungkan rangkaian dengan kaedah ini dinamakan internetworking.
Menurut pakar internet Onno. W. Purbo, “Internet dengan berbagai
aplikasinya seperti Web, VoIP, E-Mail pada dasarnya merupakan media yang
digunakan untuk mengefesiensikan proses komunikasi” (Prihatna, 2005, p7).
Sedangkan menurut tim penelitian dan pengembangan wahana komputer (2005),
Internet adalah metode untuk menghubungkan berbagai komputer ke dalam satu
jaringan global, melalui protokol yang disebut Transmission Control Protocol /
Internet Protocol (TCP/IP).
Berdasarkan beberapa pengertian diatas, maka dapat disimpulkan bahwa
internet adalah suatu jaringan komunikasi antara komputer yang besar, yang
mencakup seluruh dunia dan berbasis pada sebuah protokol yang disebut TCP/IP
(Transmission Control Protocol / Internet Protocol). Selain itu, onternet dapat
disebut sebagai sumber daya informasi yang dapat digunakan oleh seluruh dunia
dalam mencari informasi.
2.2
Sejarah Internet
Internet merupakan jaringan komputer yang dibentuk oleh
Departemen Pertahanan Amerika Serikat di tahun 1969, melalui proyek ARPA yang
disebut ARPANET (Advanced Research Project Agency Network), di mana mereka
mendemonstrasikan bagaimana dengan hardware dan software komputer yang berbasis
UNIX, kita bisa melakukan komunikasi dalam jarak yang tidak terhingga melalui
saluran telepon.
Proyek ARPANET merancang bentuk jaringan, kehandalan, seberapa besar
informasi dapat dipindahkan, dan akhirnya semua standar yang mereka tentukan
menjadi cikal bakal pembangunan protokol baru yang sekarang dikenal sebagai
TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol).
Tujuan awal dibangunnya proyek itu adalah untuk keperluan militer. Pada
saat itu Departemen Pertahanan Amerika Serikat (US Department of Defense)
membuat sistem jaringan komputer yang tersebar dengan menghubungkan komputer di
daerah-daerah vital untuk mengatasi masalah bila terjadi serangan nuklir dan
untuk menghindari terjadinya informasi terpusat, yang apabila terjadi perang
dapat mudah dihancurkan.
Pada mulanya ARPANET hanya menghubungkan 4 situs saja yaitu Stanford
Research Institute, University of California, Santa Barbara, University of
Utah, di mana mereka membentuk satu jaringan terpadu di tahun 1969, dan secara
umum ARPANET diperkenalkan pada bulan Oktober 1972. Tidak lama kemudian proyek
ini berkembang pesat di seluruh daerah, dan semua universitas di negara
tersebut ingin bergabung, sehingga membuat ARPANET kesulitan untuk mengaturnya.
Oleh sebab itu ARPANET dipecah manjadi dua, yaitu “MILNET” untuk keperluan
militer dan “ARPANET” baru yang lebih kecil untuk keperluan non-militer
seperti, universitas-universitas. Gabungan kedua jaringan akhirnya dikenal
dengan nama DARPA Internet, yang kemudian disederhanakan menjadi Internet.
2.3
Istilah-Istilah Internet
2.3.1 HTML (Hypertext
Markup Languange)
HTML digunakan untuk membangun suatu
halaman web. Sekalipun banyak orang menyebutnyasebagai suatu bahasa
pemrograman, HTML sebenarnya sama sekali bukan bahasa pemrograman, karena
seperti tercermin dari namanya, HTML adalah suatu bahasa mark up. HTML
digunakan untuk melakukan mark up (penandaan) terhadap sebuah dokumen teks.
Tanda tersebut digunakan untuk menentukan format style dari teks yang ditandai.
2.3.2 HTTP (Hypertext
Transfer Protocol)
HTTP adalah suatu protokol yang perlu
diikuti oleh web browser dalam meminta atau mengambil suatu dokumen yang
disediakan di web server.
Protokol ini merupakan protokol standar yang digunakan untuk mengakses web
pages. Selain HTTP terdapat pula secure HTTP yang dikembangkan oleh Enterprise
Integration Technology (EIT), National Centre of Supercomputing Aplication
(NCSA), dan RSA Data Security. Secure HTTP ini adalah HTTP yang aman dimana
antara pengguna dan server menggunakan suatu form entry data. Pengguna dapat
mengklik pada sebuah tombol persetujuan yang aman, dan program klien akan
menjalankan sebuah kunci keamanan bagi sesi tersebut dengan form tersebut.
2.3.3 Uniform Resource
Locator (URL)
URL merupakan sistem pengalamatan yang
digunakan pada World Wide Web. Di internet URL menggabungkan informasi mengenai
jenis protokol yang digunakan, alamat situs dimana resource ditempatkan, lokasi
sub directory dan nama filr yang digunakan.
Sintaks
lengkap suatu URL
Access-methode ://server_name I : [port]/directory/file
ex :
URL diatas terdiri dari komponen-komponen :
a) http : tipe internet protokol yang
digunakan untuk menyimpan dan mengirim informasi.
b) :// : standar pemberian tanda baca URL.
d) /mspress/net : tempat direktori ke resources yang
tersimpan di komputer yang jauh (dalam hal ini sebuah file).
e) Default.asp : nama file yang dibuka.
URL menyediakan sebuah daftar metode yang konsisten dan mudah dimengerti
dari berbagai macam situs internet, terutama pada situs world wide web.
2.3.4 Javascript
Javascript adalah bahasa pemrograman yang
sederhana karena bahasa ini tidak dapat digunakan untuk membuat aplikasi
ataupun applet. Dengan javascript, kita dapat dengan mudah membuat sebuah
halaman web yang interaktif (Hardjono, 2006).
Sedangkan menurut Ellsworth dan Matthew (1997), Javascript adalah
pendekatan lain untuk membuat halaman web menjadi lebih interaktif, baik dalam
deteksi maupun tanggapan ke interaksi pengguna dengan halaman web. Javascript
dapat langsung digabungkan dengan HTML tanpa harus dicompile terlebih dahulu.
2.4 Pengaruh
dan Dampak Positif Internet bagi Pendidikan
Internet sangat berpengaruh dalam berbagai
bidang kehidupan, terutama dalam bidang pendidikan, yang merupakan alasan utama
terciptanya Internet. Berdasarkan data yang telah diperoleh dari beberapa
sumber, pengaruh positif Internet dalam dunia pendidikan, diantaranya adalah :
1.
Internet sebagai media pembelajaran mempermudah mencari berbagai informasi
dan ilmu pengetahuan, serta sangat berguna dalam menambah wawasan. Materi
pembelajaran menjadi luas, tidak hanya berpatokkan pada apa yang diajarkan
pendidik, tapi dapat juga belajar melalui berbagai materi yang terdapat di
Internet. Internet dapat menyamaratakan kesempatan pendidikan di berbagai
daerah di Indonesia. Internet memudahkan peserta didik dalam menyelesaikan
berbagai tugas. Dan menyediakan banyak sekali soal-soal latihan untuk menguji
kemampuan peserta didik. Segala informasi mudah diakses dan tidak memakan waktu
lama. Internet menjadi alat utama dalam peningkatan mutu pendidikan dan
mengembangkan IPTEK.
2.
Internet bermanfaat sebagai ajang penyaluran bakat. Internet memuat
berbagai informasi, termasuk informasi tentang berbagai kompetisi dan
perlombaan. Setiap individu dapat berkesempatan menyalurkan bakat dan talenta
melalui kompetisi dan perlombaan tersebut. Contohnya adalah melalui situs
Youtube. Bukti kesuksesan Briptu Norman dengan gaya “India”nya, Justin Bieber
yang kini menjadi salah satu penyanyi remaja terpopuler di dunia, juga Sinta
dan Jojo dengan video Lip-sing “Keong Racun”.
3.
Internet sebagai sarana hiburan menyajikan berbagai hiburan untuk siapapun,
kapanpun, dimanapun. Hiburan-hiburan ini ada bermacam-macam, antara lain game
dan aplikasi-aplikasi menarik yang bersifat menghibur. Berbagai program hiburan
ini diadakan mengingat hiburan adalah salah satu hal penting yang harus
didapatkan oleh tiap manusia jika jenuh mulai melanda.
4.
Internet sebagai media komunikasi mempermudah proses komunikasi antar
sesama, baik dengan teman, guru, orangtua, dan keluarga. Jarak dan waktu bukan
lagi penghalang. Bahkan, dengan Internet, komunikasi dapat terjadi secara tatap
muka tanpa memikirkan jarak. Situs pertemanan terpopuler di kalangan
siswa-siswi sekolah saat ini adalah Facebook, Friendster, dan Twitter.
Perkembangan Internet juga telah mempengaruhi perekonomian. Berbagai
transaksi jual-beli yang sebelumnya hanya bisa dilakukan dengan tatap muka,
pos, atau telepon, kini sangat mudah dan sering dilakukan melalui Internet.
Transaksi ini dinamakan e-commerce. Terkait dengan pemerintahan, Internet juga
memicu tumbuhnya transparansi pelaksanaan pemerintahan melalui e-government
seperti di beberapa kabupaten di Indonesia yang ternyata berhasil memberikan
peningkatan pemasukan daerah dengan memanfaatkan internet untuk transparansi
pengelolaan dana masyarakat dan pemangkasan jalur birokrasi, sehingga warga
daerah sangat diuntungkan demikian para pegawai negeri sipil dapat pula
ditingkatkan kesejahteraannya karena pemasukan daerah meningkat tajam.
2.5 Pengaruh
dan Dampak Negatif Internet bagi Pendidikan
Internet tidak sepenuhnya berdampak baik
bagi pendidikan. Bahkan banyak sekali dampak negatif Internet terhadap dunia
pendidikan. Berikut adalah dampak-dampak negatif Internet bagi pendidikan yang
saya peroleh dari berbagai sumber :
1.
Internet sebagai media pembelajaran tidak efektif pemanfaatannya. Daya
kreativitas peserta didik menjadi rendah akibat terbiasa bergantung pada
Internet. Hingga tugas-tugas mudah yang diberikan oleh guru yang seharusnya
bisa dikerjakan sendiri pun mengandalkan Internet.
2.
Internet membawa pengaruh buruk terhadap pola kepribadian siswa. Siswa
menjadi pribadi yang malas dan candu Internet. Siswa lebih suka duduk
berlama-lama di depan layar komputer demi menjelajah dunia maya dibanding membaca
buku. Jam belajar menjadi berkurang dan prestasi siswa menurun.
3.
Maraknya berbagai penyalahgunaan Internet seperti pelanggaran hak cipta,
pornografi, pencurian identitas, dan pernyataan benci (hate speech). Tindakan
criminal yang memanfaatkan media Internet seperti penyelundupan obat-obatan
terlarang, berbagai bentuk penipuan yang tentunya sangat merugikan, penculikan
melalui facebook, kematian Brandon Vedas akibat pemakaian narkotik yang
melampaui batas bersama teman-teman chatting IRCnya, Shawn Woolley bunuh diri
karena ketagihan dengan permainan online Everquest, dan Brandes yang ditikam
kemudian dimakan oleh Armin Meiwes setelah menjawab iklan dalam internet, dan
masih banyak lagi.
4.
Internet juga semakin mempermudah terjadinya pelanggaran terhadap Hak Atas
Kekayaan Intelektual (HAKI) karena makin mudahnya mengakses data menyebabkan
orang yang bersifat plagiatis akan melakukan kecurangan. Tindakan ini sangat
meresahkan penulis dan pengarang Indonesia.
2.6 Cara
Menyikapi Berbagai Dampak Penggunaan Internet
Di bawah ini adalah beberapa cara yang
dapat digunakan dalam menyikapi berbagai dampak Internet :
1.
Menumbuhkan kesadaran dalam setiap diri dan berupaya memenuhi kewajiban
sebagai pelajar.
2.
Menggunakan Internet dengan tujuan mencari informasi yang positif.
3.
Memahami lebih dalam mengenai pengoperasian Internet agar tidak tersesat
saat menjelajah dunia maya.
4.
Menjauhi hal-hal yang menyimpang dan tidak mencoba-coba.
5.
Saling mengingatkan dan menasihati dalam kebenaran.
6.
Mengajarkan moral dan etika yang baik pada peserta didik.
7.
Memberi motivasi mengenai pola kepribadian yang baik.
8.
Memberitahu situs-situs yang menarik dan layak dikunjungi peserta didik.
9.
Kehadiran orangtua sebagai pengawas saat anak menjelajah Internet.
10. Bentuk ketegasan pemerintah mengatasi
penyalahgunaan Internet dengan mencontoh beberapa Negara seperti Cina dan
Singapura yang telah menerapkan kebijakan memblokir situs-situs yang dianggap
tidak pantas.
BAB III
PENUTUP
3.1
Kesimpulan
Internet adalah jaringan besar yang saling berhubungan
dari jaringan-jaringan komputer yang menghubungkan orang-orang dan
komputer-komputer diseluruh dunia, melalui telepon, satelit dan sistem-sistem
komunikasi yang lain. Internet dibentuk oleh jutaan komputer yang terhubung
bersama dari seluruh dunia, memberi jalan bagi informasi (mulai dari text,
gambar, audio, video, dan lainnya ) untuk dapat dikirim dan dinikmati bersama.
Untuk dapat bertukar informasi, digunakan protocol standar yaitu Transmision
Control Protocol dan internet Protocol yang lebih dikenal sebagai TCP/IP.
Internet mempunyai dampak positif dan negative terhadap para penggunanya.
Namun internet lebih berpengaruh pada dunia pendidikan karena pada dasarnya
internet dihadirkan untuk kepentingan pendidikan.
3.2 Saran
Diharapkan pada semua pihak, terutama
pemerhati pendidikan, agar berusaha mengembalikan fungsi dan guna internet
sebagai media pendidikan dan meningkatkan keamanan pada sistem internet.
DAFTAR PUSTAKA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar